KAB. CIREBON - Merdeka belajar memberi kebebasan kepada guru dan siswa dalam menjalani proses belajar mengajar. Namun, tetap sesuai dengan kurikulum.
"Tujuannya agar siswa tidak tertekan dalam menempuh pendidikan, mendapatkan ilmu dan keterampilan, " tandas Rohiyat, Kepala SDN 2 Cengkuang, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon.
Baca juga:
Kaidah Penulisan Profil Tokoh Publik
|
Saat ditemui wartawan Kamis (2/3/2023), dirinya menambahkan, setiap siswa memiliki kemampuan dan daya tangkap yang berbeda.
Karena itu, dibutuhkan kebebasan agar setiap siswa semakin meningkat kemampuan dan keterampilan yang dimilikinya.
Baca juga:
Kaidah Penulisan Berita Ekonomi
|
"Dalam konteks merdeka belajar, guru juga diberi kebebasan melakukan proses belajar mengajar di luar kelas. Bahkan, di luar sekolah bisa dilakukan dengan tetap berkoordinasi ke kepala sekolah. Jadi, pantauan terus dilakukan, " lanjut dia.
Rokiyat mendukung program merdeka belajar dan siap dijalankan terhadap siswa maupun guru di SDN 2 Cengkuang.
"Saya selalu mengingatkan kepada para agar dalam mengajar juga jangan monoton. Pembelajaran perlu dilakukan bervariasi dengan tetap sesuai kurikulum dan ketentuan, " ujarnya.
Terbentuknya siswa yang kreatif perlu dibina sejak dini, sehingga tumbuh menjadi generasi handal dan berkualitas.
Agus S